Firebird, database open source yang sebenarnya | Tempat Belajar dan Berbagi Pengetahuan Java dan PHP
Home » » Firebird, database open source yang sebenarnya

Firebird, database open source yang sebenarnya

Dipostingkan Oleh Ridwan Labs pada Minggu, 26 Agustus 2012 - Diupdate Pada: 8/26/2012

Bagi programmer Java, salah satu database yang banyak digunakan adalah MySQL. Ya bukan rahasia lagi kalau hampir sebagian bersar peogrammer java (terutama di Indonesia), mulai belajar database dan java menggunakan MySQL sebagai databasenya. tidak salah memang penggunaan MySQL ini, selain karena mudah untuk digunakan, MySQL juga memang sangat powerful.


Namun sejak di akuisisinya MySQL oleh Oracle, banyak developer yang khawatir kalau suatu saat MySQL akan menjadi DBMS yang berbayar (walaupun memang sudah versi berbayar). Ya memang ketakutan ini tidak terlalu beralasan, namun isu yang berkembang sangat tidak karuan berkaitan dengan hal ini.
Untuk itu saya menawarkan alternatif penggunaan database lain yang tidak kalah dengan MySQL. dan alternatif lainnya adalah 
RDBMS Firebird

Lalu apa itu Firebird? berikut saya kutip beberapa penjelasan tentang Firebird 

Sejarah


Firebird diturunkan dari kode sumber Borland Interbase 6.0 yang kemudian dikembangkan lebih lanjut. Firebird bersifat open source (kode sumber terbuka) dan tidak berlisensi ganda. Tak peduli Anda akan menggunakannya untuk tujuan aplikasi komersil atau sumber terbuka atau gratis, Anda tak perlu bingung apalagi khawatir, Firebird sepenuhnya BEBAS digunakan!

Teknologi Firebird, berdasarkan kode asalnya, telah digunakan selama lebih dari 20 tahun. Hal ini menjadikan Firebird sebagai produk yang mapan dan stabil.


Fitur utama firebird


Jangan tertipu dengan ukuran installer-nya! Firebird adalah sebuah RDBMS yang hebat dan penuh keistimewaan. Firebird mampu menangani database dari yang cuma berukuran beberapa KB hingga GB dengan unjuk kerja yang baik dan nyaris tidak membutuhkan perawatan selama bekerja!

Berikut daftar beberapa keistimewaan utama yang dimiliki Firebird:


  • Mendukung penuh Stored Procedure dan Trigger
  • Sepenuhnya mengikuti aturan transaksi yang ACID
  • Mendukung integritas keterhubungan
  • Dibangun dengan arsitektur multigenerasi
  • Kebutuhan sumber daya yang relatif sangat kecil
  • Mendukung penuh pemrograman berbasis bahasa SQL (PSQL)
  • Mendukung pustaka fungsi luar
  • Membutuhkan sedikit atau tanpa campur tangan Admin Database
  • Nyaris tidak perlu konfigurasi, tinggal install dan gunakan!
  • Komunitas yang besar sehingga ada banyak tempat untuk bertanya dan meminta bantuan
  • Tersedia versi yang tidak membutuhkan server (embedded), cocok untuk membuat katalog di CDROM, aplikasi pengguna-tunggal, atau aplikasi evaluasi
  • Ada lusinan aplikasi bantu dari pihak ketiga, termasuk aplikasi GUI untuk pengelolaan, aplikasi penggandaan (replikasi), dlsb
  • Teknik penyimpanan yang hati-hati, pemulihan yang cepat, tidak membutuhkan catatan (log) transaksi!
  • Tersedia banyak cara untuk mengakses database, bisa melalui API langsung, dbExpress, ODBC, OLEDB, penyedia .Net, JDBC langsung tipe 4, modul Python, pustaka PHP, Perl, dlsb
  • Mendukung banyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Solaris, MacOS
  • Mendukung pencadangan berkelanjutan
  • Tersedia versi untuk arsitektur CPU 64 bit
  • Sepenuhnya menerapkan kursor dalam PSQL
  • Tersedia tabel untuk memantau database
  • Mendukung Trigger untuk koneksi dan transaksi
  • Mendukung tabel sementara

Mulai tertarik? coba sekarang juga

Mencoba Firebird adalah pekerjaan yang mudah. Ukuran installer-nya biasanya kurang dari 7 MB (tergantung pilihan sistem operasi Anda) dan sepenuhnya otomatis. Anda bisa mengunduhnya dari situs utama Firebird. Versi stabil paling akhir adalah versi 2.5, namun untuk dipadukan dengan Java, saya sarankan pake yang versi 2.1.

Anda akan melihat bahwa Firebird tersedia dalam 3 jenis: SuperServer, Classic, dan Embedded. Anda lebih baik memulai dari SuperServer. Saat ini, Classic disarankan untuk digunakan di mesin yang mendukung SMP atau beberapa situasi khusus lain. SuperServer berbagi sumber daya untuk banyak koneksi dan menggunakan thread untuk menangani setiap koneksi. Sedangkan Classic menggunakan satu proses server yang mandiri dan terpisah untuk setiap koneksi yang ditangani.

Firebird dilengkapi dengan seperangkat aplikasi yang bisa membantu Anda membuat database baru, membaca statistik database, menjalankan perintah SQL, melakukan pencadangan dan pengembalian, dlsb. Jika Anda lebih suka menggunakan aplikasi basis GUI (antarmuka grafis), tersedia banyak sekali pilihan untuk itu, termasuk yang gratis. Daftar aplikasi pada akhir makalah ini bisa menjadi awalan yang bagus.

Di Windows, Anda bisa menjalankan Firebird sebagai service atau aplikasi biasa. Installer bisa menyediakan ikon di Control Panel yang bisa Anda gunakan untuk mengelola server (mulai, hentikan, dlsb).

Oke deh, untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi situs resmi Firebird untuk download, dan kunjungi halaman ini untuk berkenalan lebih jauh dengan Firebird

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Artikel



 
Support : Admin
Copyright © 2013. Tempat Belajar dan Berbagi Pengetahuan Java dan PHP - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger