CodeIgniter Series – Sentuhan Pertama

Untuk membuat aplikasi web dengan CodeIgniter sangat mudah, namun tidak dipungkiri kita dituntut untuk mengetahui tentang konsep MVC (Model View Controller). Saya  akan menjelaskan secara singkat tentang konsep MVC.

Di CodeIgniter, file-file/class-class model, disimpan didalam folder model di dalam folder application, begitupun dengan view dan Controller.

1. Model

Model merupakan representasi dari struktur data, biasanya class/file ini berisi fungsi-fungsi yang berguna untuk menerima, memodifikasi, menambahkan, dan menghapus data dari database

File/class model memiliki konstruktor sebagai berikut:

<?php

class MModel extends CI_Model {

    function __construct() {
        parent::__construct();
    }
}
?>

2. View

View, merupakan file/class yang akan ditampilkan kepada user. File ini bisa disisi dengan kode php, html, javascript, ataupun yang lainnya.

3. Controller

Controller merupakan class penghubung yang menangani model dan view serta penanganan request http ataupun penanganan post data dari form. Berikut contoh cara kerja Controller, user melakukan request, kemudian Controller akan menentukan view mana yang akan di tampilkan, nah jika view memerlukan data dari database, maka Controller akan mengambilkan data kemudian menyisipkannya didalam view kemudian menggenerate halaman web, lalu kemudian mereply-kannya ke user.

Berikut struktur class dari controller

<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class Hello extends CI_Controller {

}

Singkatnya untuk menjalankan sebuah proses, maka idealnya aplikasi harus memiliki model, view, dan Controller.

Namun di CodeIgniter, model dan view boleh digunakan maupun tidak, tergantung dari kebutuhan kita.

Berikut contoh sederhana untuk menampilkan “Hello World” pada browser.

Pertama-tama, buat sebuah file pada folder controller, beri nama “hello.php”, kemudian masukan kode berikut:

<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class Hello extends CI_Controller {
 public function index()
 {
  $this->load->view(“hello_view”);
 }
}

Dimana $this->load->view(“coba”); adalah kode untuk menampilkan view hello_view.php

Kemudian buat lagi satu buah file di dalam folder view, beri nama hello_view.php

PENTING: sesuaikan nama file ini dengan nama yang diakses pada file controller, missal $this->load->view(“coba”); maka nama filenya menjadi coba.php

Kemudian ketikan kode berikut:

Hello World

Save, lalu coba akses lewat broser dengan mengetikan localhost/<nama_app_web>/index.php/hello

Perhatikan alamat setelah index.php, terdapat tag/hello, alamat ini harus sesuai dengan nama controller yang kita buat (dalam hal ini Hello.php)

Hasilnya adalah:

Dalam tutorial kali ini model tidak digunakan karena contoh masih sangat sederhana, kedepan Insya Allah kita coba membuat proses yang melibatkan Model, View dan Controller.